identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko "Toko Jelajah'

by 6:45:00 AM 1 komentar

I.  Profil Perusahaan


Toko Jelajah merupakan usaha kecil menengah yang bergerak di bidang  adventure equipment. Usaha ini menjual tas dan perlengkapan mendaki.  Usaha ini didirikan oleh Ronaldo Wijaya sejak tahun 2006 melalui gagasan pemilik sebelumnya yang tidak lain merupakan saudara beliau. Gerai usaha ini berlokasi di jalan Babarsari No.5, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Dengan empat karyawan usaha ini mulai merambah berbagai kalangan konsumen dengan produk yang ditawarkan, mulai dari kalangan mahasiswa, karyawan kantor hingga pelanggan yang sudah berusia lanjut.


II. Identifikasi dan Analisis Bisnis Perusahaan

Jam operasional toko setiap hari dimulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, dengan shift kerja karyawan masing-masing 8 jam per hari. Setiap shift nya terdiri dari 3 karyawan dengan peraturan lembur satu kali dalam seminggu secara bergantian untuk tiap karyawan. Disamping itu, karyawan diberikan hari libur secara bergilir sebanyak satu kali dalam sebulan.

Produk-produk yang dijual berupa baju, jaket, tas, sandal gunung, sepatu gunung, dompet, jam, peralatan mendaki, dan tenda. Produk tersebut merupakan produk dari brand ternama seperti Rei, Tandem, Eiger, Rigi, Forester, Tracker, Co-Treck, Cartenz, Avtech, Columbia, Carvan, dan beberapa brand lainnya. Pembelian dapat dilakukan langsung ke toko fisik atau pemesanan melalui telepon ke nomor (0274) 489204.



III.         Identifikasi dan Analisis Semua Risiko Perusahaan

A.  Tipe dan Jenis Risiko

I.     Risiko Internal

1.      Current Risk

·      Risiko Sumber Daya

Meliputi kesulitan dalam memperoleh dan mempertahankan karyawan, kesalahan managemen karena manusia.

·         Risiko Bisnis

Meliputi persaingan dengan usaha persewaan adventure equipment yang cenderung lebih murah. Dan juga meliputi permasalahan complain dari pembeli karena barang tidak sesuai/rusak. Serta kerugian akibat sepinya pembeli, dimana persentase pembelian paling tinggi pada bulan Agustus dan Desember.



2.      Emergency Risk

·         Risiko Strategi Usaha

Meliputi peninjauan kembali strategi yang dibuat dalam mencapai ekspektasi peningkatan laba. Pada kenyataannya usaha ini mengalami kesalahan ekspektasi, sehingga terjadi penurunan laba.

  

II. Risiko Eksternal

·           Risiko Pasar

Meliputi risiko dari rencana pelebaran bisnis. Dan munculnya pesaing-pesaing baru.

·         Risiko Compliance

Meliputi pengaruh kebijakan pemerintah akan penetapan pajak, sehingga konsumen menjadi lebih berhati-hati dalam mmbelanjakan uang. Sehingga daya beli konsumen menjadi turun.

·         Risiko Kerjasama

Meliputi risiko masalah dalam memasok barang dari pihak pemasok.

·         Risiko Teknologi

Meliputi persaingan bisnis yang menuntut mengikuti perkembangan jaman, seperti onlineshop, namun masih terhalang oleh kurangnya keahlian di bidang teknologi.

·         Risiko Fluktuasi

Meliputi pengaruh naik turunnya nilai rupiah terhadap dollar yang mengakibatkan ketidakpastian daya beli konsumen.

·         Risiko Kejahatan

Usaha ini menhadapi resiko pencurian barang rata-rata 10 item per tahun.





B.  Sumber Risiko

1.      Risiko Ekonomi

Risiko ini meliputi fluktuasi nilai rupiah, keadaan ekonomi negara dan ketidakstabilan usaha itu sendiri. Hal ini dapat berpengaruh pada daya beli konsumen dan juga kemampuan toko untuk memperluas usahanya.

2.      Risiko Fisik

Risiko ini berasal dari fenomena alam, seperti kondisi cuaca yang tidak stabil mempengaruhi jumlah konsumen yang membeli barang. Hal ini disebabkan karena sebgian besar konsumen adalah para petualang yang sangat bergantung pada cuaca.

3.      Risiko Sosial

Risiko sosial juga termasuk tingkat pencurian yang sulit dikendalikan kesulitan dalam mengawasi toko sepenuhnya. Hal ini juga dipengaruhi karena kurangnya sumber daya manusia.

4.      Risiko Teknologi dan Informasi

Berasal dari keterbatasan informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orang dalam memeperoleh informasi. Sehingga menyebabkan, kepopuleran toko sangat bergantung pada informasi yang tersedia. Dan kekurangan dari pemilik untuk mengakses teknologi untuk menyebarkan informasi.




c. Strategi Perusahaan dalam Mengelola Risiko

1.      Risiko Kejahatan

Dalam mengurangi tingkat kejahatan, terutama tingkat pencurian yang terjadi di toko, pemilik mulai memperketat tingkat keamanan dengan cara menggunakan CCTV yang dipasang di dalam toko.

2.      Risiko Sumber Daya

Pemilik sudah menagani masalah kurangnya sumber daya manusia dengan memasang iklan di koran. Dari usaha pemasangan iklan tersebut memberikan hasil yang positif, namun ketidaksesuaian minat dan tujuan pelamar dengan pekerjaan yang diberikan membuat para pelamar menolak pekerjaan tersebut. Dilain sisi ada juga pelamar yang menerima pekerjaan namun tidak bertahan lama.

3.      Risiko Bisnis

Untuk menghadapi resiko persaingan bisnis dengan munculnya bisnis penyewaan adventure equipment, pihak pemilik sudah memiliki rencana untuk menyewakan peralatan tersebut. Pemilik juga memperbolehkan pembeli untuk menukarkan barang yang rusak atau tidak sesuai dalam jangka waktu 1-2 hari. Selanjutya, pihak toko akan meneruskan complain tersebut ke perusahaan pemasok/produsen agar barang tersebut dapat ditukar. Dan untuk permasalahan barang yang tidak laku terjual, pemilik mengatasi dengan cara memberikan potongan harga.



4.      Risiko Teknologi

Pemilik sudah mulai berenana mengembakan bisnis online melalui social media. Dan untuk masalah keterbatasan pengetahuan perihal penggunaan gadget pemilik berusaha mempelajari melalui teman-temannya.



5.      Risiko Fluktuasi dan Compliance

Risiko fluktuasi yang berdampak pada harga produk dan masalah kebijakan pajak dari pemerintah yang mengakibatkan turunnya daya beli dapat diselesaikan oleh pemilik dengan cara tetap memasok produk dari brand ternama supaya tetap up to date namun mengurangi jumlah pemesanan.

6.      Risiko Kerjasama

Pemilik selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan para pemasok, sehingga mempermudah pemilik dapat mendapatkan barang yang berkualitas.

7.      Risiko Pasar

Dalam mengatasi risiko pasar seperti persaingan bisniss pemilik selalu berusaha untuk menjalin hubugan baik dengan para pelanggan tetap dan selalu memberikan informasi mengenai barang baru kepada para pelanggan.


Kesimpulan

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa kinerja toko secara keseluruhan sebenarnya sudah baik. Namun kami dapat melihat bahwa toko “Jelajah” kurang dalam mempromosikan produk yang dijual. Menurut kami, promosi tersebut dapat dilakukan melalui social media, karena hal tersebut lebih murah dan dapat mencakup wilayah yang lebih besar. emasang iklan lowongan di social media.

Selain kurangnya promosi, kurangnya karyawan di toko “Jelajah” menjadi hal yang menghambat kinerja usaha. Sehingga banyak kegiatan promosi yang terhambat, seperti workshop dan pameran yang sebenarnya ingin dilakukan oleh pemilik. Sejauh ini pemilik hanya memasang iklan untuk lowongan kerja fulltime di koran. Tetapi menurut kami, dengan lokasi toko yang berdekatan dengan kampus mungkin akan lebih baik jika pemilik mempertimbangkan untuk membuka lowonga kerja parttime. Kami juga menyarankan pemilik untuk memasang iklan lowongan melalui media social, karena dirasa akan lebih efisien.

Sejauh ini pemilik juga mengeluhkan karyawan baru yang tidak bisa bertahan lama bekerja di toko. Kami menyarankan untuk menciptakan suasana lingkungan kerja yang lebih menyenangkan dengan lebih mendengarkan keluhan-keluhan karyawan baru dan karyawan lama. Serta lebih mendekatkan hubungan antara karyawan lama dan karyawan baru. Misalnya dengan diadakannya evaluasi kinerja tiap akhir bulan antar karyawan, sehingga karyawan lebih saling terbuka.

Terakhir, kami juga mendukung dan merekomendasikan keinginan pemilik untuk memulai onlineshop, karena hal ini merupakan cara yang mudah dan efisien dalam memperluas pangsa pasar.




Monopoly

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site Review 2021 - LuckyClub.live
    Lucky Club Casino. The main thing that separates the gaming action from the rest of the luckyclub.live casino is a huge variety of games. Lucky Club Casino players

    BalasHapus